PMR SMKN 25

Jumat, 11 Desember 2009

ANAK-ANAK PMR SMKN 25, REFRESHING KE CURUG CILEMBER

(Gambar : Pintu masuk menuju taman Wisata Curug Cilember)

Bagi teman-teman yang berjiwa petualang, Curug Cilember bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Air terjun atau curug yang terdapat di daerah Puncak, Jawa Barat adalah lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan bisa menjadi tujuan wisata petualangan yang menarik untuk Anda sekeluarga. Di tempat ini, Anda dapat mengunjungi air terjun sebanyak tujuh buah. Dan untuk menaklukkan ketujuh air terjun ini butuh upaya yang tidak mudah.

Setelah memasuki pintu masuk, kalian bisa mengunjungi air terjun ke-7. Air terjun ini tidak jauh lokasinya dari pintu masuk. Selain itu, untuk mengunjungi air terjun ke-7 tidaklah sulit, karena sudah tersedia jalan yang mudah dilalui. Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, seperti fasilitas MCK dan ruang ganti pakaian. Air terjun ke-7 juga cukup bagus untuk dinikmati dengan ketinggian sekitar 40 meter.

(Gambar : Anggota dan alumny PMR pada saat refreshing ke Curug Cilember, Ngaso Dulu ah cape nih ........)

Dari air terjun ke-7, tujuan selanjutnya adalah air terjun ke-5. Air terjun ke-6 memang terletak di antara air terjun ke-7 dan ke-5, namun tidak tersedia jalan setapak menuju air terjun tersebut. Untuk mencapai air terjun ke-5, medan yang harus dilalui mulai sulit. Jalan setapak yang licin dan berbatu harus dilewati untuk mencapainya. Lama perjalanan dari air terjun ke-7 hingga ke-5 memakan waktu kira-kira 20 hingga 30 menit berjalan kaki. Begitu sampai di air terjun ke-5, kondisi begitu indah dan lebih alami.

(Gambar : Kakak2 kita ini lagi asik main diair terjun, klo udah gini senengnya main air, suegeeerr)
Di sini juga tersedia fasilitas MCK, tenda dan juga kamar ganti pakaian. Ada juga warung makanan di area air terjun ke-5. Setelah air terjun ke-5, petualangan yang sebenarnya dimulai. Untuk mencapai air terjun ke-4 hingga air terjun ke-1 butuh perjuangan yang cukup berat. Kondisi jalan yang licin, berbatu dan juga banyak lintah akan menambah tantangan. Namun begitu mencapai ke air terjun ini, akan ada perasaan bahagia karena berhasil melewati rintangan-rintangan di perjalanan yang cukup sulit. Kondisi air terjun juga begitu alami dan indah.
(Gambar : Air Terjun Cilember)

Tentulah Air Terjun Cilember tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Jadi bagi anggota PMR saat ini, jangan mau kalah dong dengan pendahulunya, hayo buruan kesana dijamin tempatnya oke deh buat refreshing ..............

***(kumpulan.info)

Masjid Atta'aun, Puncak



Jalur puncak Bogor memang memiliki pemandangan yang begitu menawan. Tak terkecuali jika dinikmati dari bangunan –yang ada di kawasan menjelang Puncak PassMasjid At-Ta’awun.

Ya, inilah rumah ibadah yang begitu tampak cantik dan penuh pesona di tengah kebun teh di jalur Puncak. Berdiri di atas ketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut, masjid ini selalu ramai disambangi para ‘musafir’ baik dari arah Bandung/Cianjur maupun dari arah Bogor/Jakarta.
Masjid dua lantai ini sepertinya tak sekedar untuk ibadah sholat ketika masuk waktu. Masjid ini pula kerap dijadikan meeting point bagi para traveler/wisatawan. Selain dilengkapi dengan fasilitas ibadah yang lengkap, kompleks masjid ini lengkap dengan fasilitas parkir, plus taman yang begitu indah disamping view yang begitu menakjubkan.
Untuk memasuki kawasan masjid sendiri harus menaiki anak tangga yang lumayan tinggi dari lokasi parkiran yang dilengkapi jejeran warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman. Dan yang tak ketinggalan adalah para penjaja barang-barang cinderamata.
Karena lokasinya di atas ketinggian, tentunya masjid ini tak memerlukan alat pendingin, meski di siang hari, hawa sejuk serta semilir angin memberi kesejukan tersendiri. Dan wajar, bila air yang ada disana begitu dingin. Ini tentunya akan memberi kesegaran sendiri ketika Anda berwudlu atau sekedar membasuh muka. Wuiiiihh segernya…
Masjid dua lantai ini beralaskan ubin kayu warna coklat sementara, sekira dua hingga tiga shaff (baris) terhampar karpet warna hijau. Lantai satu dipergunakan untuk jamaah pria, sementara jamaah wanita ditempatkan di lantai dua. Meski tempat wudhunya terpisah, namun sayangnya untuk menuju ke ruangan masjid akhirnya jamaah baik pria maupun wanita bertemu di antara pintu gerbang, meski memang, jamaah wanita pada akhirnya nanti harus menuju anak tangga yang ada di sisi kanan pintu masuk tersebut. Tapi paling tidak, sepertinya pengurus masjid ini sudah mengantisipasinya dengan memberikan arah petunjuk.
Jadi bagi Anda yang tengah melintas kawasan puncak, ketika masuk waktu sholat tak ada salahnya mampir sekaligus istirahat dan menikmati alam ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala yang begitu indah dan memesona, ditemani semilir angin yang sejuk.
Masjid yang dibangun 1997 dan kini dikelola oleh Yayasan Dharma Bhakti ini bisa ditempuh sekira 30 menit keluar pintu tol jagorawi menuju Cipanas, dimana posisi tepatnya letak masjid berada sekira 2-3 km sebelum Puncak Pass jika dari arah Jakarta/Bogor. Bahkan dari kejauhan masjid –yang pembangunannya diprakarsai dan diresmikan pada 25 Maret 1999 oleh R Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat itu– sudah tampak terlihat kemegahannya. Arsitektur kubah masjid ini terlihat menyerupai jamur.

(Dari tetangga sebelah)